Bayangkan ini: karyawan berpengalaman yang telah bekerja di perusahaan selama beberapa tahun, dan menjalani tugas harian mereka dengan percaya diri. Namun, seiring berkembangnya industri dan munculnya berbagai alat dan teknologi baru, mereka merasa perlu beradaptasi dengan cepat agar tetap relevan dengan peran mereka. Meskipun mereka berpengalaman, prospek menghadiri lokakarya pelatihan perusahaan yang panjang atau membaca berbagai manual terasa menakutkan dan tidak menginspirasi.
Menurut survei terbaru, karyawan 75% lebih cenderung menonton video pelatihan daripada membaca dokumen proses tradisional atau artikel blog yang panjang. Hal ini menunjukkan bahwa jika dirancang dengan cermat, video pelatihan dapat meningkatkan tingkat keterlibatan dan retensi karyawan secara signifikan. Hasilnya, video pelatihan sering kali memberikan laba atas investasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan lokakarya tradisional.
Jadi, apa sebenarnya itu, dan bagaimana Anda dapat membuat video pelatihan perusahaan yang hebat? Silakan teruskan membaca posting ini untuk mengetahui lebih lanjut.
What is a Corporate Training Video?
Video pelatihan perusahaan merupakan sumber daya yang ampuh yang digunakan organisasi untuk menyampaikan konten pelatihan dan pengembangan yang penting. Video pelatihan sering kali mencakup berbagai topik, termasuk kepatuhan, pengembangan keterampilan, kepemimpinan, dan pelatihan penjualan. Dengan memanfaatkan penceritaan visual, video ini membantu karyawan memahami konsep yang rumit dengan lebih mudah dan mengingat informasi lebih lama.
Keunggulan utama video pelatihan perusahaan adalah fleksibilitasnya. Artinya, organisasi dapat menyesuaikan konten untuk memenuhi tujuan pembelajaran tertentu dan memenuhi beragam kebutuhan tenaga kerja mereka. Baik itu orientasi karyawan baru atau menyediakan pengembangan keterampilan berkelanjutan, video pelatihan dapat disesuaikan dengan berbagai gaya dan preferensi pembelajaran.
Why Training Videos are Essential for Employee Development?
Dalam hal pengembangan karyawan, video pelatihan memegang peranan penting yang tidak dapat diabaikan. Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci tentang mengapa pelatihan perusahaan melalui video memegang peranan penting dalam pengembangan karyawan.
Enhanced Return on Investment (ROI)
Meskipun biaya awal produksi video pelatihan perusahaan mungkin tampak menakutkan, manfaat jangka panjangnya sangat besar. Berinvestasi dalam pelatihan video sering kali menghasilkan laba yang lebih tinggi dibandingkan dengan pelatihan yang dipandu instruktur (ILT) tradisional. Sebanyak 51% karyawan menyatakan preferensi untuk pelatihan video dengan kecepatan sendiri, yang memungkinkan mereka untuk mempelajari materi sesuai keinginan mereka, yang pada akhirnya menghasilkan hasil pembelajaran yang lebih baik.
Selain itu, penggunaan video pelatihan dapat menghilangkan berbagai biaya yang terkait dengan perekrutan instruktur, perjalanan, dan akomodasi, sehingga menjadikannya solusi yang hemat biaya. Misalnya, Microsoft berhasil mengurangi biaya pelatihannya biaya pelatihan dari $320 menjadi hanya $17 per orang selama tiga tahun dengan beralih ke pelatihan berbasis video.
On-Demand Access to Learning
Fitur menonjol lainnya dari video pelatihan adalah ketersediaannya untuk ditonton sesuai permintaan. Alih-alih mengharuskan karyawan menghadiri lokakarya atau sesi yang panjang, video menyediakan alternatif yang mengakomodasi pembelajaran mandiri. Hal ini sangat bermanfaat bagi tim global yang beroperasi di berbagai zona waktu, karena memungkinkan karyawan mengakses materi pelatihan kapan pun mereka mau.
Video sesuai permintaan memungkinkan karyawan mengakses informasi tentang kebijakan dan proses perusahaan dengan cepat kapan pun dibutuhkan. Kemudahan ini dapat semakin mengurangi kebutuhan akan rapat orientasi dan sesi pelatihan yang sering.
Improved Knowledge Retention
Retensi informasi merupakan tantangan umum dalam metode pelatihan tradisional. Menurut Kurva Lupa Ebbinghaus, individu cenderung melupakan sebagian besar dari apa yang mereka pelajari hanya dalam waktu seminggu. Namun, video pelatihan dapat meningkatkan tingkat retensi yang mengarah pada kinerja kerja yang lebih baik. Dengan menggabungkan elemen visual dan penceritaan yang menarik, video membantu karyawan mengingat konsep-konsep utama lebih lama.
Sebuah studi yang dilakukan oleh SAVO Group menunjukkan bahwa pelajar dapat mengingat hingga 65% informasi lebih lanjut ketika disajikan secara visual, yang meningkatkan efektivitas pelatihan sambil meminimalkan kebutuhan untuk belajar ulang secara terus-menerus.
Clarity in Complex Information
Video pelatihan unggul dalam mengurai topik yang rumit menjadi segmen yang mudah dicerna. Sifatnya yang interaktif dan mendalam menarik perhatian pemirsa dan memudahkan pemahaman yang lebih baik terhadap ide-ide yang rumit. Fleksibilitas ini memungkinkan organisasi untuk membuat berbagai jenis video pelatihan seperti animasi, aksi langsung, atau presentasi papan tulis, yang dirancang khusus untuk menyampaikan informasi.
Penggabungan visual yang dinamis dan teknik penyuntingan yang profesional meningkatkan pengalaman secara keseluruhan. Karyawan menjadi lebih mudah memahami konsep yang menantang.
Establishing Authority and Expertise
Anda dapat menggunakan video pelatihan perusahaan untuk menunjukkan keahlian organisasi di bidangnya, melampaui pelatihan internal. Jika diproduksi dengan tepat, video ini dapat memposisikan merek Anda sebagai sumber daya yang kredibel dan menumbuhkan kepercayaan baik dari karyawan maupun klien. Dengan membagikan konten pelatihan secara publik, perusahaan dapat meningkatkan reputasi dan memperluas jangkauan mereka, yang pada akhirnya menghasilkan peningkatan ROI.
Strategi ini tidak hanya menguntungkan pengembangan staf internal tetapi juga berfungsi sebagai alat pemasaran yang menyoroti pengetahuan dan kemampuan organisasi Anda.
5 Killer Practices for Creating Corporate Training Videos
1) Establish Clear Objectives by Engaging Stakeholders
Sangat aman untuk mengatakan bahwa membuat video pelatihan perusahaan yang efektif dimulai jauh sebelum kamera mulai merekam. Salah satu praktik yang paling penting adalah menyelaraskan semua pemangku kepentingan bisnis dan memastikan bahwa semua orang setuju dengan tujuan video. Langkah mendasar ini menentukan corak keseluruhan proses produksi dan membantu menghindari kesalahan yang merugikan di kemudian hari.
Penting untuk melakukan diskusi terperinci dengan pemangku kepentingan utama dalam organisasi Anda. Ini termasuk pakar materi pelajaran, manajer, dan anggota tim pembelajaran dan pengembangan. Tujuannya adalah untuk mendefinisikan harapan dan hasil yang jelas untuk video pelatihan. Pertanyaan yang perlu dipertimbangkan mungkin termasuk:
- Siapa Target Audiensnya?
Apakah Anda membuat pelatihan untuk karyawan baru, staf yang sudah berpengalaman, atau mungkin klien eksternal? Menentukan audiens Anda membantu menyesuaikan konten untuk memenuhi kebutuhan dan gaya belajar spesifik mereka.
- Apa Tujuan Utamanya?
Tentukan apa yang ingin Anda capai dengan video tersebut. Apakah Anda ingin berbagi pengetahuan, mempromosikan produk baru, atau mungkin menyoroti kisah sukses? Mengklarifikasi tujuan Anda akan memandu konten dan gaya video pelatihan Anda.
- Di mana Video Akan Diterbitkan?
Tentukan platform utama untuk video pelatihan Anda dan apakah akan dihosting di situs web perusahaan Anda, dibagikan di media sosial, atau digunakan dalam sistem manajemen pembelajaran internal. Mengetahui saluran distribusi dapat memengaruhi format dan gaya video.
- Berapa Lama Waktu Produksinya?
Menetapkan jadwal sangat penting untuk perencanaan yang efektif. Jika video dibutuhkan segera, proses produksi akan berbeda secara signifikan dibandingkan jika Anda memiliki waktu beberapa bulan untuk mengerjakannya. Jadwal yang jelas memungkinkan alokasi sumber daya dan pengembangan kreatif yang lebih baik.
- Apa itu Anggaran?
Memiliki anggaran yang ditetapkan membantu mengelola ekspektasi dan sumber daya. Penting untuk mempertimbangkan semua aspek, termasuk peralatan, perangkat lunak penyuntingan, dan layanan profesional, untuk memastikan Anda tetap dalam batasan finansial sambil tetap mencapai tujuan Anda.
- Tantangan Kreatif Apa yang Mungkin Timbul?
Mengidentifikasi hambatan potensial di awal dapat menghemat waktu dan mengurangi rasa frustrasi. Apakah Anda memerlukan bakat khusus, seperti aktor atau artis pengisi suara? Apakah Anda memerlukan animasi, atau apakah live action lebih tepat? Menjawab pertanyaan-pertanyaan ini membantu memperlancar proses produksi.
- Bagaimana Anda Mengukur Keberhasilan?
Terakhir, tentukan indikator kinerja utama (KPI) yang akan menentukan keberhasilan video. Apakah Anda melihat keterlibatan pemirsa, retensi pengetahuan, atau mungkin konversi penjualan? Mengetahui cara mengukur keberhasilan memungkinkan Anda memfokuskan upaya untuk mencapai hasil tersebut.
Dengan melakukan diskusi menyeluruh dan menggunakan opsi seperti jajak pendapat internal atau kuesioner, Anda dapat mengumpulkan wawasan dari para pemangku kepentingan secara efektif. Pendekatan kolaboratif ini tidak hanya memperjelas tujuan, tetapi juga memastikan bahwa semua orang memiliki pemahaman yang sama sebelum memulai produksi video pelatihan perusahaan Anda.
2) Create and Manage Training Videos with AI
Membuat video pelatihan yang efektif merupakan landasan pelatihan perusahaan, namun proses yang terlibat dalam pengembangan, penyuntingan, dan pendistribusian sering kali memakan waktu lama dan mahal. Metode produksi video tradisional tidak hanya memerlukan investasi finansial yang besar, tetapi juga waktu dan keahlian yang cukup besar. Dari penulisan naskah dan pengambilan gambar hingga penyuntingan dan penyelesaian, seluruh alur kerja dapat menjadi beban bagi banyak organisasi, terutama yang memiliki sumber daya terbatas.
Untungnya, dengan munculnya kecerdasan buatan (AI), lanskap pembuatan video telah berubah secara signifikan. Teknologi AI telah menyederhanakan proses dan membuatnya lebih mudah dan lebih cepat untuk menghasilkan video pelatihan berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan khusus karyawan. Dengan mengotomatiskan berbagai aspek pembuatan video, AI memungkinkan perusahaan untuk fokus pada apa yang benar-benar penting; memberikan konten yang berdampak yang meningkatkan keterampilan karyawan dan meningkatkan produktivitas.
Alat bertenaga AI memfasilitasi beberapa area dalam pembuatan video pelatihan perusahaan. Mangga AI adalah platform serbaguna yang memungkinkan pengguna membuat video pelatihan perusahaan dengan mudah, memadukan teknologi dengan kreativitas dengan cara yang mudah diakses. Dengan fitur yang dirancang khusus untuk produksi video, Mango AI menyederhanakan proses dan memastikan bahwa bahkan mereka yang tidak memiliki keterampilan mengedit video yang luas dapat menghasilkan konten berkualitas profesional.
3 Steps to Create Corporate Training Videos using Mango AI
Berikut ini adalah beberapa langkah sederhana yang akan membantu Anda membuat video pelatihan korporat berkualitas tinggi secara efisien menggunakan Mango AI.
Langkah 1: Pilih Template Video Anda
Pertama-tama, mulailah dengan memilih template video yang sesuai dengan tema dan tujuan konten pelatihan Anda. pembuat video AI gratis menawarkan berbagai macam templat pra-desain yang disesuaikan dengan berbagai industri dan tujuan pembelajaran.
Setelah memilih template, Anda dapat menyesuaikannya untuk mencerminkan identitas merek dan tujuan pelatihan Anda. Pemilihan awal ini menjadi dasar bagi video Anda dan membantu memastikan bahwa video tersebut selaras dengan strategi pelatihan perusahaan Anda secara keseluruhan.
Langkah 2: Masukkan Teks Anda dan Pilih avatar AI
Selanjutnya, saatnya memperkaya video Anda dengan konten, sehingga Anda dapat mengetik skrip Anda langsung ke platform dan memilih avatar AI yang paling sesuai dengan identitas merek Anda. Berkat pertukaran wajah gratis secara online alat ini, mudah untuk mengunggah foto potret Anda sendiri untuk menggantikan wajah avatar AI, memberikan keandalan ke dalam video orientasi Anda.
Mango AI menyediakan berbagai pilihan suara, yang memungkinkan Anda memilih salah satu yang paling sesuai dengan nada dan gaya materi pelatihan Anda. Langkah ini penting, karena suara yang tepat dapat meningkatkan hubungan pemirsa dengan konten dan membuat pengalaman belajar lebih menarik.
Langkah 3: Hasilkan, Bagikan, atau Unduh Video Anda
Setelah Anda menyelesaikan teks dan memilih sulih suara yang sesuai, saatnya untuk membuat video Anda. generator animasi kecerdasan buatan akan memproses masukan Anda dan membuat video sempurna yang mencerminkan tujuan pelatihan Anda.
Setelah membuat video, Anda dapat meninjaunya terlebih dahulu untuk memastikan semuanya sesuai dengan harapan Anda. Jika Anda puas dengan hasilnya, Anda dapat membagikannya langsung di media sosial atau platform komunikasi internal perusahaan Anda. Atau, Anda dapat mengunduh video untuk penggunaan offline atau integrasi ke dalam sistem manajemen pembelajaran (LMS) Anda.
Buat Video Pelatihan Perusahaan yang Luar Biasa Secara Online
3) Optimize Your Videos for Silent Viewing
Saat membuat video pelatihan perusahaan, penting untuk menyadari bahwa banyak pemirsa mungkin menonton video ini tanpa suara. Tren ini semakin umum, terutama di platform media sosial tempat pengguna sering menggulir konten dengan cepat. Untuk memastikan pesan Anda tersampaikan secara efektif, bahkan saat audio dimatikan, pertimbangkan strategi berikut:
- Gunakan Teks dan Subtitel
Sertakan teks atau subtitel ke dalam video Anda, yang memungkinkan pemirsa mengikuti konten tanpa perlu menaikkan volume. Teks yang jelas dan ringkas dapat membantu menyampaikan poin-poin utama dan memastikan bahwa informasi penting tidak hilang.
- Bercerita secara Visual
Andalkan visual yang kuat untuk menceritakan kisah Anda dan gunakan grafik, animasi, dan gambar menarik yang dapat membantu mengilustrasikan poin-poin Anda. Hal ini tidak hanya membuat pemirsa tertarik tetapi juga memperkuat informasi yang dibagikan.
- Hamparan Teks
Manfaatkan teks overlay untuk menekankan pesan-pesan utama di seluruh video. Soroti konsep-konsep penting, statistik, atau ajakan bertindak yang harus diingat oleh pemirsa, sehingga mereka lebih mudah memahami konten bahkan tanpa suara.
- Visual Dinamis
Ciptakan konten yang dinamis dan menarik secara visual dengan memasukkan gerakan dan transisi. Hal ini akan menarik perhatian penonton dan mendorong mereka untuk terlibat dengan video, meskipun mereka tidak dapat mendengar audio yang menyertainya.
Dengan cara ini, Anda dapat mengoptimalkan produksi video pelatihan korporat Anda agar dapat ditonton secara senyap, menjangkau audiens yang lebih luas, dan memastikan materi pelatihan Anda dapat diakses oleh semua orang, terlepas dari lingkungan menontonnya.
4) Capture Attention in the First 10 Seconds
10 detik pertama video pelatihan perusahaan Anda sangat penting untuk mempertahankan minat pemirsa. Studi menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa memutuskan untuk terus menonton dalam jangka waktu yang singkat ini. Untuk memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya, pertimbangkan teknik berikut:
- Mulailah dengan sebuah Hook
Anda harus memulai dengan pertanyaan yang menarik, fakta yang mengejutkan, atau pernyataan menarik yang menggugah rasa ingin tahu. Misalnya, ajukan pertanyaan yang menggugah pikiran terkait topik pelatihan yang mendorong pemirsa untuk berpikir, "Saya perlu menonton ini untuk mengetahui lebih lanjut."
- Menyajikan Proposisi Nilai yang Jelas
Cobalah untuk mengomunikasikan manfaat menonton video dengan cepat. Jelaskan bagaimana konten tersebut akan memecahkan masalah tertentu atau meningkatkan keterampilan penonton. Misalnya, jika video pelatihan Anda membahas manajemen waktu yang efektif, sebutkan bagaimana penonton dapat menghemat waktu dalam seminggu dengan menerapkan teknik yang dibahas.
- Gunakan Visual yang Menarik
Pastikan visual pembuka menarik, dan untuk itu, gunakan grafik berkualitas tinggi, animasi dinamis, atau skenario kehidupan nyata yang relevan dengan audiens Anda. Ini akan menarik perhatian pemirsa dan mendorong mereka untuk tetap terlibat.
- Buatlah Singkat
Berusahalah menyampaikan pesan Anda secara efisien dan hindari pengantar yang panjang; sebaliknya, langsung ke pokok bahasan dengan cepat. Ini menghargai waktu pemirsa dan membuat mereka tertarik dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.
5) Evaluate and Iterate Based on Feedback
Membuat video pelatihan perusahaan yang efektif tidak berakhir dengan produksinya; faktanya, itu baru permulaan. Untuk benar-benar memberi dampak, penting untuk mengumpulkan umpan balik setelah sesi pelatihan video. Langkah ini penting karena memungkinkan Anda memahami seberapa baik konten pelatihan Anda diterima oleh karyawan dan apakah konten tersebut memenuhi kebutuhan pembelajaran mereka. Dengan secara aktif mencari masukan dari audiens, Anda dapat mengidentifikasi apa yang berjalan dengan baik dan area mana yang mungkin perlu ditingkatkan.
Kumpulkan Umpan Balik Setelah Sesi Pelatihan Video
Umpan balik berfungsi sebagai alat yang ampuh untuk meningkatkan video pelatihan Anda. Umpan balik memberikan wawasan tentang efektivitas konten, penyampaian, dan keterlibatan Anda secara keseluruhan. Ketika karyawan merasa pendapat mereka penting, mereka cenderung akan terlibat dengan materi pelatihan. Pengumpulan umpan balik dapat dilakukan melalui survei, wawancara satu lawan satu, atau diskusi kelompok setelah sesi video. Masukan ini membantu Anda memahami apakah video tersebut menjelaskan topik yang rumit, mempertahankan minat pemirsa, dan mendorong partisipasi.
Metrik untuk Mengukur Efektivitas
Untuk mengevaluasi dampak video pelatihan perusahaan Anda secara efektif, metrik tertentu harus dilacak. Metrik utama meliputi:
- Tingkat Keterlibatan: Hal ini dapat diukur dengan menganalisis berapa banyak karyawan yang menonton video secara keseluruhan dibandingkan dengan berapa banyak yang berhenti menonton sebelum menyelesaikannya. Anda juga dapat melihat waktu tonton rata-rata untuk mengukur tingkat minat.
- Retensi Pengetahuan: Untuk menilai seberapa banyak informasi yang telah diingat karyawan, pertimbangkan untuk mengadakan kuis atau penilaian sebelum dan sesudah video pelatihan. Ini akan membantu Anda menentukan apakah materi tersebut dipahami dan diingat.
- Skor Umpan Balik: Gunakan skala penilaian dalam survei untuk mengukur efektivitas video dalam hal kejelasan, relevansi, dan kepuasan keseluruhan.
Sesuaikan Konten dan Metode Berdasarkan Umpan Balik untuk Peningkatan Berkelanjutan
Setelah Anda mengumpulkan umpan balik dan menganalisis metrik, saatnya untuk mengambil tindakan. Gunakan wawasan tersebut untuk menyesuaikan konten dan metode Anda. Misalnya, jika umpan balik menunjukkan bahwa topik tertentu membingungkan, pertimbangkan untuk merevisi bagian tersebut agar lebih jelas atau menambahkan materi tambahan. Jika tingkat keterlibatan lebih rendah dari yang diharapkan, pertimbangkan untuk memasukkan lebih banyak elemen interaktif seperti kuis, jajak pendapat, atau diskusi untuk membuat karyawan tetap terlibat.
Peningkatan berkelanjutan adalah kunci untuk pelatihan perusahaan yang efektif. Dengan mengevaluasi dan mengulang video pelatihan secara berkala, Anda memastikan video tersebut tetap relevan dan efektif. Hal ini tidak hanya membantu meningkatkan pengalaman belajar tetapi juga menunjukkan kepada karyawan bahwa pertumbuhan dan perkembangan mereka dihargai.
Bonus: 3 Examples of Effective Corporate Training Videos
Kami telah membahas hampir setiap cara yang memungkinkan untuk membuat video pelatihan perusahaan yang berdampak yang dapat membantu melibatkan karyawan dan meningkatkan keterampilan mereka. Berikut adalah 3 contoh menarik yang menunjukkan strategi efektif dalam produksi video pelatihan perusahaan:
PwC’s Video: Embracing Diversity
Video konsep PwC mengambil pendekatan unik terhadap pelatihan keberagaman dan inklusi. Video ini dibuat untuk semua karyawan dan menyampaikan pesan yang kuat tentang pentingnya mengenali dan menghargai perspektif yang beragam di tempat kerja.
Video ini menggunakan cerita untuk menggambarkan skenario kehidupan nyata di mana karyawan mungkin secara tidak sengaja mengabadikan bias. Video ini menghubungkan diskriminasi etnis dan ras dengan proses kognitif kita, yang menyoroti bagaimana pola otak kita dapat membentuk pikiran dan tindakan kita. Di akhir video, pemirsa didorong untuk terlibat dalam refleksi diri dan mempertimbangkan bagaimana mereka dapat mengembangkan lingkungan yang lebih inklusif.
The Right Words at the Right Time: Customer Service Essentials
Dalam video pelatihan ini, fokusnya adalah melatih staf perhotelan dengan teknik pemulihan layanan pelanggan yang penting. Video ini berfungsi sebagai alat referensi cepat dan meringkas informasi penting ke dalam format yang mudah dipahami.
Melalui skenario kehidupan nyata yang relevan, video tersebut menggambarkan bagaimana staf dapat menangani keluhan pelanggan secara efektif dan mengubah pengalaman negatif menjadi positif. Meskipun merupakan pratinjau dari modul pelatihan yang lebih panjang, video ini memberikan wawasan berharga yang dapat langsung diterapkan oleh staf dalam peran mereka.
Navigating Customer Onboarding: Deloitte Digital Bank’s Video
Pelatihan pelanggan Deloitte merupakan video pelatihan perusahaan yang ditujukan untuk tim penjualan dan keberhasilan pelanggan. Video ini diawali dengan mengidentifikasi masalah umum yang dialami pelanggan, lalu memperkenalkan Digital Bank Accelerator sebagai solusi yang efektif.
Video ini disusun untuk memandu karyawan memahami berbagai fungsi produk dan teknologi back-end, sehingga mereka dapat menangani keberatan pelanggan dengan percaya diri. Dengan menguraikan tantangan dan solusi, video ini menciptakan pengalaman belajar yang komprehensif.